Senin, 13 April 2015

Akhirnya aku tiba di fase ini.

Entahlah, saat ini kata dewasa terdengar menakutkan buatku. Bukan masalah usia, yang menakutkan adalah harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri, nggak lagi bergantung pada orang tua dalam memutuskan suatu hal dan siap untuk segala resiko dari keputusan kita itu.

Aku pikir selama ini diriku sudah cukup dewasa, tapi ternyata belum, sampai pada suatu ketika aku dihadapkan pada sebuah keputusan sulit. Sebuah keputusan yang kubuat dalam waktu kurang dari 3 menit dan sangat berpengaruh untuk hidupku tanpa sempat diskusi dengan siapapun. Setelah keputusan itu kubuat ternyata hatiku merasa nggak damai sejahtera, dan orang-orang disekitarku menyayangkan keputusan itu yang semakin membuatku kalut. Hingga detik ini aku masih memikirkannya. Setelah kejadian itu aku terus berpikir dan merenungkannya.  Ini baru awal, dan mungkin masih banyak keputusan-keputusan yang akan kubuat selanjutnya.

Walaupun orang di sekitarku banyak yang menyayangkan dan kurang mendukung, tapi aku percaya ini proses yang harus aku jalani. Memang tidak damai sejahtera tapi setidaknya aku berusaha untuk nggak menyesal. Karena ini pengalaman pertama kali seumur hidupku aku memutusakan sendiri tanpa kompromi dan bertanggung jawab untuk hidupku.

Aku nggak pandai mendeskripsikan perasaanku saat ini, dan mungkin yang nyasar ke blogku dan membaca tulisanku saat ini bakalan bingung dan bete (*jeongmal mianhe..!!).
Cuma Tuhan yang tau nanonanonya hatiku saat ini. Alasan dan pertimbanganku akan sulit diterima oleh orang di sekitarku, karena mungkin aku terlihat seperti seorang pengecut dan jalan di tempat tapi percayalah aku akan jalan dan bahkan mungkin berlari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu

search